All You Need to Know About Wagyu Beef Marbling
If you’ve ever gazed longingly at a cut of Wagyu beef, mesmerized by its intricate web of fat, you’re already on the right path to understanding why marbling is such a big deal. Cook it, and take a bite of it, then you’ll know why people are willing to spend a hefty amount of money for it. All the juiciness and the taste of the perfect steak lies in its marbling.
Marbling refers to the fine, white flecks of intramuscular fat (IMF) nestled within the red muscle of the beef. Unlike the thick fat cap found on the outer layer of a steak, marbling is interwoven throughout the meat, giving it that signature marble-like appearance (hence the name). When cooked, this fat melts, infusing the steak with an unbeatable richness, tenderness, and succulence. It’s what makes Wagyu beef taste like pure indulgence.
Now, here’s where things get really interesting. Marbling isn’t just for show—it directly influences the grading of Wagyu beef. In Japan, Wagyu is graded on the Beef Marble Score (BMS), which ranges from 1 to 12. The higher the marbling score, the more decadent and buttery the beef. The crème de la crème? A5 Wagyu, which boasts the highest level of marbling and is prized for its melt-in-your-mouth texture.
In fact, marbling is such an important factor in Wagyu quality that it plays a crucial role in determining the overall grade of the beef. Want to know more about Wagyu grading? Check out our in-depth guide here.
Table of Contents
ToggleBut Why Does Marbling Make Wagyu So Special?
If you’ve ever heard someone say Wagyu is “too fatty,” they clearly haven’t done their homework. The fat in Wagyu isn’t just any fat—it’s rich in monounsaturated fatty acids, including omega-3 and omega-6, which are actually beneficial to heart health. This special composition is what gives Wagyu its unique silkiness and umami-packed flavor.
When marbling is evenly distributed in delicate, thin veins, it enhances the entire cut of meat, ensuring that each bite is a perfect balance of juicy, flavorful goodness. Unlike a regular steak, where fat is often trimmed away, Wagyu’s marbling is precisely what makes it so sought after.
Experience the Best Wagyu at Lawry’s The Prime Rib Jakarta
If all this talk of beautifully marbled beef has your mouth watering, there’s only one thing left to do—taste it for yourself. At Lawry’s The Prime Rib Jakarta, we serve only the finest cuts of Wagyu, ensuring every bite is as luxurious as it should be. And if you’re planning a special occasion, our elegant dining space, which accommodates up to 200 guests, is perfect for dinner parties, corporate meetings, and private events. Plus, with online booking available, securing your spot has never been easier.
So why the wait? Peruse Lawry’s menu and order yourself a plate of our wagyu steaks!
Semua yang Perlu Kamu Tahu Tentang Marbling Daging Wagyu
Kalau kamu pernah menatap sepotong daging Wagyu dengan penuh kekaguman, terpesona oleh lemaknya yang berjalin seperti jaring halus, berarti kamu sudah selangkah lebih dekat untuk memahami kenapa marbling itu begitu penting. Masak, cicipi, dan kamu akan langsung tahu kenapa orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmatinya. Kelezatan dan keempukan steak yang sempurna semuanya terletak pada marbling-nya.
Marbling adalah serat lemak putih halus yang tersebar di dalam daging sapi, bukan lemak tebal yang biasanya ada di pinggiran steak. Karena menyatu di dalam daging, marbling menciptakan pola seperti marmer—itulah asal namanya. Saat dimasak, lemak ini meleleh dan meresap ke dalam daging, menghasilkan tekstur yang lembut, juicy, dan kaya rasa. Inilah yang membuat Wagyu terasa begitu istimewa dan mewah di setiap gigitan.
Sekarang, bagian menariknya: marbling bukan hanya soal tampilan, tapi juga berpengaruh langsung pada kualitas dan penilaian Wagyu. Di Jepang, Wagyu dinilai berdasarkan Beef Marble Score (BMS), yang berkisar dari 1 hingga 12. Semakin tinggi skornya, semakin buttery dan lezat dagingnya. Puncaknya? A5 Wagyu, dengan marbling tertinggi dan tekstur yang benar-benar lumer di mulut.
Faktanya, marbling punya peran besar dalam menentukan kualitas keseluruhan Wagyu. Penasaran dengan sistem grading Wagyu? Cek panduan lengkapnya di sini!
Kenapa Marbling Membuat Wagyu Begitu Spesial?
Kalau ada yang bilang Wagyu “terlalu berlemak,” bisa dipastikan mereka belum benar-benar paham. Lemak pada Wagyu bukan sembarang lemak—Wagyu kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, termasuk omega-3 dan omega-6, yang baik untuk kesehatan jantung. Komposisi inilah yang memberi Wagyu tekstur lembut seperti sutra dan cita rasa umami yang khas.
Marbling yang tersebar merata dalam serat daging menciptakan keseimbangan sempurna antara juicy dan gurih di setiap gigitan. Berbeda dengan steak biasa yang lemaknya sering dipotong, justru marbling inilah yang menjadikan Wagyu begitu dicari dan dihargai.
Nikmati Wagyu Terbaik di Lawry’s The Prime Rib Jakarta
Kalau membaca ini saja sudah bikin kamu ngiler, satu-satunya cara untuk benar-benar mengerti kelezatan Wagyu adalah mencobanya sendiri. Di Lawry’s The Prime Rib Jakarta, kami hanya menyajikan potongan Wagyu terbaik, memastikan setiap gigitan terasa semewah yang seharusnya.
Sedang merencanakan acara spesial? Ruang makan elegan kami bisa menampung hingga 200 tamu, cocok untuk pesta makan malam, pertemuan bisnis, atau acara privat. Dan dengan sistem pemesanan online yang praktis, mengamankan tempat jadi lebih mudah dari sebelumnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Jelajahi menu Lawry’s dan pesan steak Wagyu favoritmu sekarang!
Reserve Table
Lawry’s Restaurants is the perfect place to begin your venue search for any occasion.