What’s the Best Way to Order Different Types of Steak
Ordering a steak from a restaurant may seem easy, but the simplicity fades when the waitstaff delves into the specifics: the cut, the size, the degree of doneness. However, the best fine dining spots in Jakarta will definitely ask you those questions to make sure that your steak is exactly how you want it. Fear not, dear reader, this guide is here to steer you towards a steak ordered to perfection and every nuance of your liking!
Table of Contents
ToggleHow to Order Different Types of Steak
We’ve delved into the world of steak cuts, exploring their textures and flavors. However, ordering the perfect steak goes beyond just the cuts.
1. Bone-in or Boneless Steak?
Let’s talk about bones—specifically, the choice between boneless and bone-in steaks. Bone-in varieties have richer flavors, thanks to the marrow infusing the meat with its savory essence. The bone can act as a natural tenderizer, resulting in a juicier texture. On the other hand, boneless steaks are a fuss-free option, ideal for those who prefer to skip the bone-cutting maneuver, especially if you’re on a date in a romantic evening.
2. Wet-aged vs Dry-aged Meat
Often you’ll find in restaurants the options to choose between wet-aged versus dry-aged meat. This refers to the process of aging where the meat is left to hang and dry before it hits the grill, all in the name of tenderness and flavor. Wet aging involves vacuum-sealing the meat, keeping its moisture locked tight and its weight intact. While dry aging sends the beef to chill in an open-air facility, allowing it to lose a bit of moisture but lock in all that natural flavor.
3. Cooking Temperature
Ordering the ideal steak comes down to matching the cooking temperature with the cut. Typically, there are five standard options: rare, medium-rare, medium, medium-well, and well-done. While there’s no incorrect temperature for enjoying a steak, opting for well-done may not deliver the most satisfying experience. Many chefs seem to think that a well-done steak is a disservice to the quality of the meat due to its significant loss of fat and juiciness, resulting in a tough, dry texture once the steak is cooked beyond approximately 140 degrees. Primal cuts such as flank, rib, brisket, loin, or chuck are usually best served at medium-rare doneness, as this is when the steak reaches peak tenderness and flavor.
4. Steak Size
At last, it is time to consider the size. When ordering steak, there’s a range to choose from, mostly starting at 200 grams and going up, with some restaurants even providing larger portions for sharing. The top-tier dining spots will cater to all appetites, offering smaller cuts for lighter eaters and larger cuts for group dining, as exemplified by Lawry’s menu. Here, you can opt for the classic individual portion in Lawry’s Cut or the Jakarta’s Cut, which is smaller yet equally satisfying. Looking for a feast? There’s the Diamond Jim Brady Cut or the Beef Bowl Double Cut, weighing around 650 grams and 800 grams respectively. The ultimate sharing size, guaranteed to keep everyone at the table happy and full.
FAQ
1. What’s the difference between bone-in and boneless steak?
Bone-in steaks have a richer flavor due to the bone marrow infusing the meat, while boneless steaks are easier to eat and ideal for those who prefer a fuss-free dining experience.
2. What is the difference between wet-aged and dry-aged steak?
Wet-aged steak is vacuum-sealed, keeping moisture intact, while dry-aged steak is hung in open air, losing some moisture but intensifying its natural flavors.
3. What cooking temperature is best for steak?
Most chefs recommend medium-rare for optimal tenderness and flavor, especially for cuts like ribeye, flank, and loin. Well-done steaks tend to lose fat and juiciness, resulting in a tougher texture.
Cara Terbaik untuk Memesan Berbagai Jenis Steik
Memesan steik di restoran mungkin terlihat mudah, namun banyak yang masih kurang familiar dengan istilah-istilah yang sering ditanyakan oleh pelayan ketika sedang mengorder menu ini. Pada umumnya, resto-resto terbaik di Jakarta pasti akan menanyakan spesifikasi pesanan agar Anda tidak salah pesan nantinya. Tak perlu khawatir, panduan ini akan memberi informasi yang perlu Anda ketahui tentang cara memesan steik!
Bagaimana Cara Memesan Steik dengan Benar?
Setelah mendalami berbagai jenis potongan steik, dari tekstur hingga cita rasa daging. Kita juga harus memperhatikan bagaimana cara memesan steik yang benar.
1. Ketahui Bagian Tulang pada Steik
Tidak hanya potongan daging saja, kita juga perlu memperhatikan bagian tulang pada steik – apakah potongan itu memiliki tulang atau tidak. Jenis steik yang dimasak dengan tulang akan memberikan rasa yang lebih enak, berkat sumsum yang menyatu dengan dagingnya dan memberi sari rasa yang lebih lezat. Tulang juga dapat berfungsi membuat daging lebih lunak secara alami, menghasilkan tekstur yang lebih juicy. Di sisi lain, steik tanpa tulang memang jadi pilihan praktis, ideal bagi mereka yang lebih suka menyantap steik dengan lebih mudah, cocok sekali bagi Anda yang sedang berkencan.
2. Metode Pengawetan Daging
Seringkali dijumpai di restoran, opsi daging yang diawetkan secara basah atau diawetkan secara kering. Hal ini ditentukan pada proses penyimpanannya, dimana daging yang dibiarkan tergantung hingga kering sebelum dipanggang, akan mempengaruhi tingkat kelembutan dan rasa. Proses penyimpanan basah menggunakan media penyegelan/vakum pada daging, yang membuat kelembabannya tetap terjaga dan kondisinya tetap segar. Sementara proses penyimpanan kering adalah menyimpan daging sapi di ruangan terbuka, cara ini akan mengurangi kadar air dalam daging namun rasa alami dari daging tersebut tetap terjaga.
3. Tingkat Kematangan Steik
Memesan steik yang ideal berarti menentukan tingkat kematangan. Biasanya, ada lima opsi standar: Rare, Medium Rare, Medium, Medium Well, dan Well Done. Meski, menikmati steik dengan tingkat kematangan tertentu adalah selera masing-masing, namun banyak yang memilih opsi Well Done akan kehilangan sari dari kualitas rasa daging.
Banyak koki menganggap bahwa steik dengan tingkat kematangan Well Done akan mengurangi kualitas daging karena menghilangkan kadar lemak dan kelembaban secara signifikan, karena steik yang dimasak dengan suhu diatas 140 derajat akan menghasilkan tekstur yang keras dan kering. Tipe-tipe potongan seperti flank, iga, dada, tenderloin, atau chuck biasanya paling enak disajikan dengan tingkat kematangan Medium Rare, karena dengan tingkatan ini cita rasa dan kelembutan pada steik paling lezat untuk disajikan.
4. Ukuran Steik
Nah, hal terakhir yang Anda perlu perhatikan adalah ukuran steik. Saat memesan pastinya akan ada banyak opsi yang bisa dipilih, biasanya dimulai dari 200 gram atau lebih. Restoran kelas atas biasanya menyediakan beragam pilihan, dari ukuran kecil untuk porsi per orang atau pasangan sampai ukuran besar untuk porsi keluarga, seperti yang disediakan dalam menu Lawry’s. Di sini, Anda dapat memilih porsi perorangan dalam Lawry’s Cut atau Jakarta’s Cut, dengan porsi kecil namun tetap memuaskannya.
Ingin merayakan sesuatu yang besar? Ada Diamond Jim Brady Cut atau Beef Bowl Double Cut, yang beratnya sekitar 650 gram hingga 800 gram, potongan daging yang besar, dijamin nikmat dan memuaskan!
FAQ
1. Apa perbedaan steak dengan tulang dan tanpa tulang?
Steak dengan tulang memiliki rasa yang lebih kaya karena sumsum tulang yang meresap ke dalam daging, sedangkan steak tanpa tulang lebih mudah dimakan dan cocok bagi yang ingin pengalaman makan tanpa ribet.
2. Apa perbedaan antara steak wet-aged dan dry-aged?
Steak wet-aged disegel vakum untuk mempertahankan kelembapannya, sementara steak dry-aged digantung di udara terbuka sehingga kehilangan sedikit kelembapan namun memperkuat rasa alami daging.
3. Berapa suhu masak terbaik untuk steak?
Kebanyakan chef merekomendasikan suhu medium-rare untuk kelembutan dan rasa optimal, terutama untuk potongan seperti ribeye, flank, dan loin. Steak well-done cenderung kehilangan lemak dan kelembapan, sehingga teksturnya lebih keras.
Reserve Table
Lawry’s Restaurants is the perfect place to begin your venue search for any occasion.