What Is Tomahawk Steak and Why Is It Special?
In the world of steaks, a tomahawk’s presence is almost theatrical. Few cuts command as much attention and admiration as this one, it is a coveted choice among the steak connoisseurs and culinary enthusiasts. But before we sing praises about tomahawk, it is important to actually know what it is and what makes it stand out on the plate and the palate?
To explain it in the simplest way, a tomahawk steak is a ribeye cut, taken from the rib section of the cow. It comes with a striking visual distinction: boasting an elongated, intact rib bone that’s typically at least five inches long. This bone is French-trimmed, a technique that removes fat and meat to leave a pristine, bone “handle,” reminiscent of a traditional tomahawk ax and designed to impress. And if you’ve read our article about the basic guides to steak, you’ll know the bone in a steak cut serves more than just an aesthetic purpose, but also works as a flavor enhancer. It infuses the steak with a richer depth as it cooks, resulting in a sumptuous, tender bite.
Renowned for its lavish marbling and softness, the tomahawk’s meat comes from a muscle that sees little action, making it wonderfully tender. The steak is thick—often around two inches—and averages between 30 to 45 ounces, with some variations tipping over 50 ounces, a tomahawk is great as a shared meal. If you’re having an office dinner with your co-workers, or with your friends, sharing a tomahawk makes the best choice for a lively meal.
Table of Contents
ToggleHow to Cook a Tomahawk Steak
Now that we have learned what a tomahawk is, there is no other way to actually get to know it better than trying to cook one. Making a tomahawk steak has become almost a rite of passage for many at-home chefs. In this article, we are guiding to step-by-step to make your own tomahawk from your kitchen!
a. First step, preparation and bringing the meat to room temperature.
- Thaw the steak in the refrigerator for 2-3 days if frozen, then let it reach room temperature before cooking to ensure even heat distribution.
- Generously coat the steak with olive oil, then season with salt, pepper, and any additional steak seasoning you prefer. This step allows the seasoning to penetrate deeply, enhancing the steak’s natural flavor.
b. Grilling Technique: searing the steak to perfection in 2 different ways.
- Heat: Preheat your grill to around 120-150°C for indirect heat and create a dual-zone setup, with one side for searing and the other for slower cooking.
- Searing: Crank up the grill to 260°C Sear the steak on high heat for about two minutes per side, which will yield that sought-after caramelized crust. For medium-rare, aim for an internal temperature of 49-52°C.
c. Resting the steak and adding finishing touches.
- Rest: Once the steak is off the grill, tent it with foil and let it rest for about 10 minutes, allowing the juices to redistribute throughout the meat.
- Compound Butter: Elevate the flavor by adding a slice of homemade garlic butter. A blend of softened butter, parsley, roasted garlic, lemon juice, and a touch of crushed red pepper brings a decadent finish to the tomahawk’s already intense flavors.
However, if you want to savor the best steaks without doing all the hustle at home, you can always pay a visit to Lawry’s The Prime Rib Jakarta, and peruse Lawry’s menu to experience the best steaks served in one of the most fine dining places in Jakarta. From our classic roasted prime ribs to an array of expertly crafted dishes, each of your meal will be a delight and leave a lasting impression that makes you want to return for more.
Apa Itu Tomahawk Steak dan Mengapa Itu Sangat Istimewa?
Di dunia steak, kehadiran tomahawk hampir terasa teatrikal. Hanya sedikit potongan yang mampu menarik perhatian dan kekaguman seperti ini, menjadikannya pilihan favorit di antara para pecinta steak dan penggemar kuliner. Namun sebelum kita memuji tomahawk, penting untuk benar-benar tahu apa itu tomahawk dan apa yang membuatnya istimewa di atas piring dan di lidah?
Secara sederhana, tomahawk steak adalah potongan ribeye, diambil dari bagian rusuk sapi. Yang membuatnya unik adalah tampilannya yang mencolok: dilengkapi dengan tulang rusuk yang utuh dan panjang, biasanya setidaknya sepanjang lima inci. Tulang ini dipotong dengan teknik French-trimmed, yaitu membuang lemak dan daging di sekitar tulang hingga menyisakan “pegangan” tulang yang bersih, mirip dengan kapak tomahawk tradisional dan dibuat untuk menarik perhatian. Jika kamu pernah membaca artikel kami tentang panduan dasar steak, kamu akan tahu bahwa tulang pada potongan steak tidak hanya untuk estetika, tetapi juga berfungsi sebagai penambah rasa. Tulang ini memberi steak cita rasa yang lebih kaya saat dimasak, menghasilkan gigitan yang lembut dan lezat.
Dikenal karena marbling yang melimpah dan kelembutannya, daging tomahawk berasal dari otot yang jarang bergerak, membuatnya sangat empuk. Steak ini tebal—sering sekitar dua inci—dan rata-rata memiliki berat antara 30 hingga 45 ons, bahkan beberapa bisa mencapai lebih dari 50 ons, tomahawk cocok dinikmati sebagai hidangan berbagi. Jika kamu makan malam bersama rekan kantor atau teman-teman, berbagi tomahawk adalah pilihan terbaik untuk suasana makan yang meriah.
Memasak Tomahawk Steak: Sebuah Ritual Kuliner
Sekarang setelah kita tahu apa itu tomahawk, tidak ada cara lain untuk lebih mengenalnya selain mencoba memasaknya. Membuat tomahawk steak sudah menjadi semacam ritual wajib bagi banyak koki rumahan. Di artikel ini, kami akan memandu langkah demi langkah untuk membuat tomahawk di dapurmu sendiri!
a. Langkah pertama, persiapan dan membawa daging ke suhu ruang.
Cairkan steak di kulkas selama 2-3 hari jika beku, lalu biarkan mencapai suhu ruang sebelum dimasak untuk memastikan distribusi panas yang merata.
Lumuri steak dengan minyak zaitun, lalu bumbui dengan garam, merica, dan bumbu steak lain yang kamu sukai. Langkah ini membuat bumbu meresap dalam daging, memperkaya rasa alami steak.
b. Teknik Pemanggangan: memanggang steak dengan sempurna dalam 2 cara berbeda.
Panas: Panaskan panggangan hingga sekitar 120-150°C untuk panas tidak langsung dan buat pengaturan zona ganda, dengan satu sisi untuk memanggang cepat dan sisi lainnya untuk memasak lebih lambat.
Searing: Tingkatkan panas panggangan hingga 260°C dan panggang steak dengan api tinggi selama sekitar dua menit di setiap sisi, untuk mendapatkan kerak karamelisasi yang diidamkan. Untuk tingkat kematangan medium-rare, targetkan suhu internal 49-52°C.
c. Mengistirahatkan steak dan menambahkan sentuhan akhir.
Istirahatkan: Setelah steak diangkat dari panggangan, tutupi dengan aluminium foil dan biarkan istirahat sekitar 10 menit, agar jus daging merata ke seluruh bagian.
Butter Compund: Tingkatkan cita rasa dengan menambahkan seiris butter bawang putih buatan sendiri. Campuran butter lembut, peterseli, bawang putih panggang, perasan lemon, dan sedikit cabe merah halus memberikan sentuhan mewah pada cita rasa intens tomahawk.
Namun, jika kamu ingin menikmati steak terbaik tanpa harus repot masak sendiri, kamu bisa langsung berkunjung ke Lawry’s The Prime Rib Jakarta, dan menjelajahi menu Lawry’s untuk merasakan steak terbaik yang disajikan di salah satu tempat fine dining terbaik di Jakarta. Dari prime rib panggang klasik hingga berbagai hidangan lezat yang dibuat dengan ahli, setiap hidangan akan memberikan kenikmatan dan meninggalkan kesan yang membuatmu ingin kembali lagi.
Reserve Table
Lawry’s Restaurants is the perfect place to begin your venue search for any occasion.