Sirloin vs Tenderloin – What are The Differences?
When ordering at Jakarta’s fine dining establishments, we often hear about sirloin and tenderloin when ordering steaks, but many still scratch their heads over what they really mean. While there are various cuts of beef to choose from, the two most popular are sirloin and tenderloin. Although both cuts come from the same animal, they differ significantly in texture, tenderness, and flavor. Knowing these differences can help you pick the perfect cut for your meal, guaranteeing a delicious dining experience every time– and as always, we’re here to help!
Table of Contents
ToggleSirloin
The flavorful contender of the two, sirloin, comes from the back of the cow, near the sirloin area, which is located just in front of the hind leg. This cut gets a fair amount of exercise, making it one of the leaner cuts of steak, known for its rich, beefy flavor and is available as both bone-in and boneless cuts. The bone-in version tends to be more flavorful due to the bone imparting additional taste during cooking.
Despite its leanness, sirloin remains quite tender because it isn’t the most worked muscle on the cow. Top sirloin has very little marbling, which affects the flavor, giving it one of the stronger beefy tastes among common cuts of steak. This cut holds seasonings and marinades well, making it a versatile option for various recipes.
Being lean, top sirloin rarely has enough fat content to change its texture significantly. The absence of heavy marbling means the cut does not have the soft, sometimes stringy texture that highly marbled cuts do. However, as long as it is not overcooked, sirloin remains tender and juicy. It is suitable for grilling, broiling, and pan-frying, taking about 8-12 minutes per side on a hot grill or pan to reach medium-rare or medium doneness.
Related article: Sirloin Tip Roast Recipe
Tenderloin
This tender delight called Tenderloin, is also known as filet mignon. It is a premium cut located along the spine of the cow stretching from the short loin to the sirloin. This cut is renowned for its extreme tenderness and mild, buttery flavor. The tenderloin is a long, narrow, and lean muscle that does not get much exercise, making it the most tender cut of beef.
Due to its tenderness, tenderloin is often served rare or medium rar to preserve its juicy texture, as overcooking can easily dry it out. It is best cooked using dry heat methods such as roasting, grilling, or broiling. For medium-rare, tenderloin typically requires 10-12 minutes in a 218°C oven, while medium doneness takes about 12-15 minutes.
Related article: What’s the Difference between Striploin, Sirloin, and Tenderloin?
Sirloin vs Tenderloin: Which Cut’s Right for You?
When it comes to choosing between sirloin and tenderloin, both are delicious cuts of beef—but they offer very different experiences. Knowing their characteristics will help you decide which one suits your taste, cooking style, and budget best.
Sirloin comes from the back part of the cow, located just behind the ribs and before the rump. This area gets a bit of movement, which gives sirloin its signature balance of flavor and texture. It’s lean, hearty, and has just the right amount of chew. There are two main types: top sirloin, which is tender and great for grilling, and bottom sirloin, which is slightly tougher but perfect for roasting or slow cooking. Sirloin is a favorite for those who love that rich, beefy taste without spending too much. It’s also versatile—ideal for BBQs, steak sandwiches, or everyday dinners.
Tenderloin, on the other hand, is all about luxury and tenderness. It’s cut from a muscle that does very little work, which makes it the softest and most delicate cut of beef. Known for its melt-in-your-mouth texture, tenderloin (often served as filet mignon) is buttery, smooth, and mild in flavor. Because it’s lean and doesn’t have much fat, it doesn’t deliver the same bold beefiness as sirloin. It shines in fine dining dishes, especially when paired with rich sauces, butter, or wrapped in bacon.
So, which cut is right for you? If you enjoy a meaty, flavorful steak with a bit of bite, go for sirloin. But if you prefer a tender, luxurious steak that feels special, tenderloin is worth the splurge. In simple terms, sirloin brings the flavor, while tenderloin brings the finesse. Whichever you choose, both cuts can be absolutely delicious when cooked with care and attention.
Now that you’ve understood these differences, it’s time for you to browse through Lawry’s menu, reserve your seat, and order our Wagyu MB7 Sirloin or Wagyu MB5 Filet Mignon, or both to put your new knowledge into taste!
FAQ
1. What is the main difference between sirloin and tenderloin?
Sirloin is lean with a rich, beefy flavor, while tenderloin is extremely tender and has a mild, buttery taste.
2. Which cut is better for grilling: sirloin or tenderloin?
Both cuts can be grilled, but sirloin is better suited for grilling due to its flavor and slightly firmer texture. Tenderloin is more delicate and is often preferred for roasting or broiling.
3. How long should I cook sirloin and tenderloin to reach medium-rare?
Sirloin needs about 8-12 minutes per side on a hot grill or pan, while tenderloin takes around 10-12 minutes in a 218°C oven.
Sirloin vs Tenderloin – Apa Saja Perbedaannya?
Saat memesan steak di restoran fine dining, kita sering mendengar istilah sirloin dan tenderloin, namun banyak yang masih bingung tentang perbedaan ini. Dari sekian banyak opsi potongan daging, hanya dua yang paling populer yaitu sirloin dan tenderloin. Meskipun kedua potongan ini berasal dari sapi ternak yang sama, mereka sangat berbeda dalam tekstur, kelembutan, dan rasa. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda saat memilih potongan yang cocok untuk hidangan Anda, menjamin menikmati makanan yang lezat setiap saat – dan seperti biasa, kami di sini untuk membantu!
Sirloin
Sirloin, dianggap lebih unggul dalam hal aroma, berasal dari bagian belakang sapi, area sirloin yang terletak tepat di depan kaki belakang. Potongan ini mendapat cukup banyak latihan, sirloin memiliki potongan yang lebih ramping, dan dikenal dengan rasa daging sapinya yang lebih unggul, juga tersedia dalam potongan dengan tulang dan tanpa tulang. Versi dengan tulang cenderung lebih beraroma karena tulang memberikan tambahan rasa saat daging dimasak.
Meskipun ramping, sirloin tetap lembut karena bagian ini bukan otot keras. Top sirloin memiliki sedikit marbling, yang mempengaruhi rasa, memberikan rasa daging sapi yang lebih kuat di antara potongan steak yang lainnya. Potongan ini mudah meresap bumbu dan marinasi dengan baik, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk berbagai resep.
Karena ramping, top sirloin hanya memiliki sedikit kandungan lemak sehingga teksturnya tidak berubah dengan signifikan saat dimasak. Meski marbling-nya hanya sedikit bukan berarti potongan ini tidak memiliki tekstur yang lembut, justru serat yang dimiliki potongan ini memiliki marbling tinggi. Jadi, selama tidak terlalu matang, sirloin tetap lembut dan juicy. Cocok untuk dipanggang, dibroil, dan digoreng, membutuhkan waktu sekitar 8-12 menit per sisi pada panggangan atau wajan panas untuk mencapai tingkat kematangan medium-rare atau medium.
Tenderloin
Tenderloin memiliki tekstur yang lembut, biasa dikenal sebagai filet mignon. Ini adalah potongan premium yang terletak di sepanjang tulang belakang sapi yang membentang dari short loin hingga sirloin. Potongan ini terkenal karena kelembutannya yang luar biasa dan rasa yang meleleh di mulut. Tenderloin adalah otot yang panjang, dan ramping yang paling sedikit digerakkan, menjadikannya potongan daging sapi yang paling lembut.
Karena kelembutannya, tenderloin sering disajikan rare atau medium rare untuk mempertahankan tekstur juicy-nya, namun jika memasaknya terlalu matang akan membuatnya kering. Lebih cocok dipanggang dengan bara atau broiling. Untuk medium-rare, tenderloin biasanya membutuhkan waktu 10-12 menit dalam oven 218°C, sementara tingkat kematangan medium membutuhkan waktu sekitar 12-15 menit.
Sirloin vs Tenderloin: Potongan Mana yang Cocok untuk Anda?
Ketika memilih antara sirloin dan tenderloin, keduanya sama-sama merupakan potongan daging sapi yang lezat—namun menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Memahami karakteristik masing-masing akan membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan selera, gaya memasak, dan anggaran Anda.
Sirloin berasal dari bagian belakang sapi, tepat di belakang tulang rusuk dan sebelum bagian panggul. Area ini mendapatkan sedikit gerakan, yang membuat sirloin memiliki keseimbangan sempurna antara rasa dan tekstur. Dagingnya ramping, padat, dan memiliki sedikit kekenyalan yang pas. Ada dua jenis utama: top sirloin, yang lebih empuk dan cocok untuk dipanggang, serta bottom sirloin, yang sedikit lebih keras tetapi ideal untuk dipanggang oven atau dimasak perlahan. Sirloin menjadi favorit bagi mereka yang menyukai cita rasa sapi yang kuat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Potongan ini juga sangat serbaguna—sempurna untuk BBQ, sandwich steak, atau hidangan makan malam sehari-hari.
Tenderloin, di sisi lain, adalah simbol dari kemewahan dan kelembutan. Potongan ini diambil dari otot yang jarang digunakan, sehingga menjadi bagian daging sapi yang paling lembut dan halus. Dikenal dengan teksturnya yang lembut dan mudah lumer di mulut, tenderloin (sering disajikan sebagai filet mignon) memiliki cita rasa yang lembut, halus, dan sedikit manis. Karena teksturnya yang ramping dan minim lemak, tenderloin tidak memiliki rasa daging sapi yang sekuat sirloin. Namun, potongan ini sangat menonjol dalam hidangan fine dining, terutama ketika dipadukan dengan saus kaya rasa, mentega, atau dibungkus dengan daging asap (bacon).
Jadi, potongan mana yang cocok untuk Anda? Jika Anda menyukai steak yang bertekstur daging dengan cita rasa kuat dan sedikit kenyal, pilihlah sirloin. Namun jika Anda lebih menyukai steak yang lembut, mewah, dan terasa istimewa, tenderloin adalah pilihan yang layak dicoba meski dengan harga lebih tinggi. Singkatnya, sirloin memberikan rasa yang kaya, sementara tenderloin menghadirkan keanggunan dan kelembutan. Apa pun pilihan Anda, kedua potongan ini akan terasa luar biasa lezat bila dimasak dengan penuh perhatian dan cinta.
Sekarang setelah Anda memahami perbedaan ini, saatnya untuk menelusuri menu Lawry’s dan memesan Wagyu MB7 Sirloin atau Wagyu MB5 Filet Mignon kami, atau keduanya untuk mencoba pengetahuan baru Anda!
Reserve Table
Lawry’s Restaurants is the perfect place to begin your venue search for any occasion.